- Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
- Fungsi Kutipan
- Landasan teori
- Penguat pendapat penulis
- Penjelasan suatu uraian
- Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.
- Hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip
- Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan it perlu
- Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
- Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
- Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
- Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak langsung
- Teknik penulisan kutipan dan kaitannya denga sumber rujukan.
- Prinsip Mengutip
Pengutip tidak boleh mengadakan
perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya. Bila penulis terpaksa mengadakan
perbaikan, penulis harus memberi keterangan. Contoh:
‘Tugas bank antara lain adalah memberi
pinjam uang.’
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat it ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya Cara memperbaikinya:
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat it ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya Cara memperbaikinya:
1) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
2) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang.’
[Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya.
Menghilangkan bagian kutipan,
diperkenankan menghilangkan bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan
bagian it tidak menyebabkan perubahan makna.
Cara:
1) menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi.
2) menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).
1) menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi.
2) menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).
- Jenis Kutipan
Kutipan Langsung adalah kutipan
yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk
mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata
atau kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan
dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan
[sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak
bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam
kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus
digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan
ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu
menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan
disesuaikan dengan EYD ],dll.
Kutipan Tidak Langsung adalah
kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya.
Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak
usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat
juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah
dicontohkan.
Kutipan pada catatan kaki selalu
ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi
tanda kutip, dikutip sepertidalam teks asli.
Kutipan atas ucapan lisan harus
dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang
pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan
tidak langsung.
Kutipan dalam kutipan ada dua cara :
Bila kutipan asli tidak memakai tanda
kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau kutip
ganda
Bilakutipan asli memakai tanda kutip
tunggal kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bilakutipan
asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip
tunggal.
Kutipan langsung pada materi, dimulai
dengan materi kutipn hingga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik
koma,atau titik) disususl dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.
- Cara Mengutip
Kutipan Langsung
Yang tidak lebih dari empat baris:
- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- Jarak antar baris kutipan dua spasi
- Kutipan diapit dengan tanda kutip
- Sesudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan it diambil.
Yang lebih dari empat baris:
- kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
- jarak antar baris kutipan satu spasi
- kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan
- kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip
- di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)).
Kutipan tak langsung
- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- jarak antar baris kutipan spasi rangkap
- kutipan tidak diapit tanda kutip
- sesudah selesai diberi sumber kutipan.
Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi
rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip
seperti dalam teks asli.
Kutipan atas ucapan lisan
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara
atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam
teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.
Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam
kutipan terdapat kutipan. Dapat dilakukan dengan dua cara:
bila kutipan asli tidak memakai tanda
kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda
kutip ganda
bila kutipan asli memakai tanda kutip
tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila
kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda
kutip tunggal
Kutipan langsung pada materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi
kutipan hingga penghentian terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik)
disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.
Contoh:
“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”
Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
Contoh:
“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”
Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.