Sabtu, 12 Oktober 2013

BIDANG TELEMATIKA

 Tugas Pertemuan 3 Bidang Telematika
Nama : yona gandys aranditia
Kelas : 4ka02
NPM : 18110681



1. Jelaskan bagaimana cara pengamanan layanan telematika dilihat dari aspek jaringan komputernya baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel (wireless)!

Cara pengamanan layanan telematika yang dilihat dari aspek jaringan computer yang menggunakan kabel atau wireless itu ada 4 yaitu :


a. Layanan Telematika di Informasi (information Service)
Pengertian layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Beberapa contoh dari layanan informasi adalah : M – Commerce, GPS, News and weather, Stock Information, Telematik Terminal, Jasa pelayanan internet, Informasi lalu lintas terbaru, Layanan Keamanan.


b. Layanan keamanan

adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus.

Contoh: Emergency Rescue with 911, Car Location Tracing (Thief-proof)


Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
 
Rahasia (privacy) 
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitif menjadi sulit.
 
Keterpaduan data (data integrity) 
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses sistem komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
 
Keaslian (authenticity) 
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.


Convert Channel

Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.


Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :
(1) Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang
(2) Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
(3) Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
(4) Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
(5) Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.


c. Layanan Context – Aware – Event Base
Context Aware atau context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Contoh: Vehicle Diagnostic Service, Car Insurance based on driving statistic


Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

(1) The acquisition of context

Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

(2) The abstraction and understanding of context

Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

(3) Application behaviour based on the recognized context

Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.


d. Layanan Perbaikan Sumber

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.

Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Contoh: Yellow Pages Service


2. Jelaskan motif-motif gangguan yang terjadi pada layanan telematika!

Dalam hal ini terdapat 4 jenis gannguan yang biasanya terjadi pada layanan telematika, yaitu:

Interruption : suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.

Interception : suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.

Modification : suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

Fabrication : suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.


3. Jelaskan satu contoh metode pengamanan terhadap layanan telematika!

Contoh metode untuk pengamanan terhadap layanan telematika (Jaringan Komputer) salah satu yaitu dengan cara: Autentikasi (Pengenalan). Autentikasi yaitu proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan computer. Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.

Contoh:

Pada penggunaan e-mail, dimana seorang user dalam pengaksesan e-mailnya harus memasukan username dan password terlebih dahulu.

Tahapan Autentikasi:

Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)








sumber :

1.http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/layanan-telematika-9/
2.http://prasetyoputra-milan.blogspot.com/

TELEMATIKA

 Tugas Pertemuan 1 Telematika
nama : yona gandys aranditia
npm : 18110681
kelas : 4ka 02


1. Definisi dari telematika?
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis telematique, yang atinya adalah sebuah gabungan sistem jaringan komunakasi dan teknologi informasi (Telecomunication and Informatics) sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication. namun seiring dengan perkembangan zaman, Telekomunikasi menjadi gabungan dari kata “ Telekomunikasi”, “Multimedia” dan “Informatika”.

Telekomunikasi sendiri memiliki Pengertian sebagai suatu teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. Dalam hal ini telekomunikasi mencakup semua bentuk komunikasi, baik komunikasi jarak jauh dan juga termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, serta komunikasi data melalui jaringan komputer.

Sedangkan Informatika sendiri memiliki pengertian yaitu mencakup suatu struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Selanjutnya Multimedia adalah penggabungan dari berbagai media baik teks, suara, gambar, animasi, dan video dengan alat bantu dan koneksi sebagai alat penyampaian pesan.

Sehingga didapat kesimpulan bahwa telematika adalah konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem digital. Serta Telematika juga dapat diartikan sebagai sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektronik, dimana kemampuannya adalah untuk mentransmisikan sejumlah besar informasi secara cepat, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara.







2. Media Komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika?
Media yang digunakan dalam telematika yaitu hardware atau perangkat keras yang berguna sebagai pengirim dan penerima data, satelit digunakan sebagai sarana telematika kegunaan Satelit komunikasi menerima sinyal yang dipancarkan ke arahnya dari Bumi, dan mengirimkannya ke tempat lain, Komputer, Telephone, Handphone, Smartphone, Televisi, Radio, jaringan Internet, Global Positioning System (GPS).



3. Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul!


Sebelum adanya internet media yang digunakan yang mengandung unsur telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Disini untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, dikarenakan juga biaya pada jaman dahulu untuk melakukan hal tersebut juga masih cukup mahal. Dan pada jaman sebelum internet muncul, untuk mengirim sebuah surat dibutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah kemunculan internet, untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan untuk belajar juga lebih mudah. Dan juga setelah ada internet, dalam hal berkomunikasi bisa lebih cepat dan lebih murah, kita tidak perlu membayar tarif telepon internasional yang mahal bahkan bisa melakukan chatting dan video call. Mengirim surat juga bisa sampai sangat cepat dengan menggunakan email.



4. Apa yang anda harapkan kedepannya dengan adanya telematika di indonesia ?


Menurut Saya dengan adanya Telematika di Indonesia sangat berpengaruh sekali dengan kehidupan manusia saat ini. Karena disini telematika mempunyai tujuan yang dapat digaris bawahi yaitu digunakan agar dapat mempermudah mendapatkan suatu informasi dengan waktu yang singkat tanpa adanya kendala dalam segi manapun contohnya jarak pengiriman informasi dengan jarak yang jauh. Tetapi dalam hal ini selain ada dampak positif, ada juga dampak negatif dari adanya kemunculan telematika, dimana apabila digunakan oleh orang yang kurang bijak, dapat diselewangkan dengan mencari sesuatu hal yang berbau seperti menyebarkan kabar berita yang tidak benar adanya tentang seseorang, sehingga justru kabar berita tersebut akan menimbulkan fitnah, serta terkadang masyrakat juga menyalahgunakan dengan adanya Telematika saat ini seperti dengan ingin mengetahui keberadaannya foto-foto atau video porno, atu hal-hal yang menyalahi norma yang ada hanya untuk melihat ataupun mengunduhnya, karena hal tersebut telah menyalahi norma agama maupun kesusilaan yang dianut oleh negara kita yang terkenal dengan adat ketimurannya.

Oleh sebab itu saya berharap di masa yang akan datang masyarakat Indonesia dapat lebih mengembangkan telematika ke arah yang lebih baik. Untuk layanan informasi lebih ditingkatkan lagi agar selama apa pun, dimana pun dan kapan pun seseorang dapat menjaga komunikasi dengan baik, lancar dan aman, tidak ada tindakan sadap menyadap informasi. Serta diharapkan masyarakat indonesia menggunakan telematika lebih bijak dan baik lagi, sesuai dengan aturan dan norma berlaku di negara kita.


sumbernya :

1.http://yustianpriambodo.wordpress.com/2012/10/17/tugas-i-pengantar-telematika/
2.http://prasetyoputra-milan.blogspot.com/